Penulis: Eduardus Jemahu, S.Pd.,Gr
SMANKEL.id/Kelubagolit – SMA Negeri Kelubagolit sudah menjadikan Bulan Bahasa menjadi agenda tahunan yang dirayakan setiap bulan Oktober. Oktober diperingati sebagai Bulan Bahasa dan Sastra karena pada bulan tersebut terdapat peristiwa penting dalam sejarah perkembangan bangsa Indonesia, yaitu lahirnya Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Dimana salah satu poin utamanya adalah menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Dalam rangka menyemarakan bulan bahasa tahun 2024, SMA Negeri Kelubagolit kembali menggelar beberapa perlombaan antar kelas, dengan tema “ Berbahasa Cerdas untuk Generasi Emas”. Tujuannya adalah untuk mendorong peserta didik agar lebih mencintai bahasa serta upaya pelestarian Bahasa Indonesia sebagai alat untuk memperkuat identitas dan keanekaragaman budaya bangsa Indonesia.
Kegiatan ini berlangsung selama empat hari sejak Kamis, 24 Oktober 2024 sampai pada puncak perayaan tanggal 28 Oktober 2024, bertempat di halaman sekolah SMA Negeri Kelubagolit.
Sebelum kegiatan ini digelar, diawali dengan rapat pembentukan panitia bulan bahasa, Senin (18/10/2024) yang dihadiri oleh para guru SMA Negeri Kelubagolit dan pengurus inti OSIS. Kegiatan Bulan Bahasa tahun ini, di isi dengan beberapa jenis perlombaan, diantaranya lomba Mars Sekolah, Mendongeng, lomba Video Creator yang bertemakan Lingkungan Sekolah dan Parade SMANKEL.
Kegiatan ini dibuka oleh Plt. Kepala SMA Negeri Kelubagolit, Alfonsus Liguori Rianghepat, S.Pd ditandai dengan pemukulan gong, Kamis (24/10/2024).
Dalam sambutannya saat membuka kegiatan ini mengatakan bulan bahasa tahun ini mengambil tema Berbahasa Cerdas untuk Generasi Emas. Tema ini mengajak kita sekalian, terutama para peserta didik untuk berbahasa yang cerdas. Berbahasa yang cerdas artinya berbahasa yang penuh dengan etika dan sopan santun terutama kepada orang tua dan bapak ibu guru.
Generasi emas, yang perwujudannya dilakukan melalui bahasa Indonesia, juga diharapkan tumbuh melalui profil Pancasila, yakni beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri serta bernalar kritis dan kreatif. Profil seperti itu akan menjadi generasi emas yang kita idamkan.
“Maka untuk membentengi diri, kita sebagai generasi emas harus memiliki karakter yang tangguh. Generasi emas adalah generasi yang memiliki karakter moral dan karakter kinerja, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berintegritas tinggi, jujur, santun, bertanggung jawab, disiplin, kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan tuntas,” tegasnya.
Lebih lanjut, Alfons, sapaan akrab PLT Kepala SMA Negeri Kelubagolit mengingatkan bahwa dalam rangka peringatan bulan bahasa tahun ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT juga sudah mencanangkan gerakan literasi, dengan Gerakan Semesta, NTT Membaca, NTT Menulis. Sekolah kita sudah laksanakan itu, dan kedepannya secara rutin kita laksanakan setiap hari jumad dengan gerakan Jumad Membaca dan Menulis. “ Kita diajak untuk tidak hanya sekedar membaca tapi juga bisa menulis, bisa memahami dan menungkan kembali apa yang kita sudah baca melalui tulisan” imbuhnya.
Sementara ketua panitia Maria E. Lewokeda, S,Pd mengatakan bahwa kegiatan bulan bahasa yang diselenggarakan ini merupakan salah satu ajang untuk melatih peserta didik untuk berkreasi, berinovasi, serta beraktifitas baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat nantinya. Suksesnya kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi kita semua, baik rekan-rekan guru maupun peserta didik.
“Untuk itu, pada kesempatan yang baik dan berbahagia ini, saya selaku ketua panitia, mewakili rekan-rekan panita yang lain mengucapkan berlimpah terima kasih kepada kita semua yang berkontribusi demi kelancaran kegiatan ini,” ujar ketua panitia.
Pada tempat terakhir, sambungnya, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya, jika dalam pelaksanaan kegiatan ini, mulai dari awal pembentukan panitia sampai dengan selesai kegiatan ini ada hal yang tidak sesuai yang kita harapkan bersama.
Semarak Bulan Bahasa tahun 2024 ini, diikuti oleh seluruh peserta didik SMA Negeri Kelubagolit, para guru dan tamu undangan. (eduje)
