
SMANKEL -(26/10/24). Dalam rangka pelaksanaan bulan Bahasa 2024 di SMA Negeri Kelubagolit, yang dimulai sejak 24 Oktober 2024 lalu, diisi dengan berbagai kegiatan, diantaranya Parade Budaya yang dilaksanakan pada hari ini, Sabtu 26 Oktober 2024.
Menurut Ketua Panitia Bulan Bahasa tahun 2024 ini, Ibu Eufralia Ekavirani Lewokeda S.Pd memaparkan bahwa kegiatan ini melibatkan siswa tiap kelas dengan pemilihan tema masing-masing kelas . “Panitia sudah menyediakan 6 tema, antara lain Budaya, Agama, Pahlawan, Profesi, Atlit, dan Fashion dari masa ke masa dan diundi ke masing-masing kelas” Ujar Ibu Evi, Panggilan akrab dari Ibu Eufralia Ekavirani Lewokeda S.Pd sebagai ketua panitia .
Ketika ditanya mengenai tujuan kegiatan ini, ibu Evi mengatakan bahwa tujuan tujuan dari kegiatan ini adalah “Untuk melestarikan budaya, meningkatkan kreatifitas serta memeriahkan hari Sumpah Pemuda tahun 2024” Tutur Ibu Evi.
Sementara rute parade sendiri dimulai dari Lapangan Futsal desa Lamapaha – Desa Hinga – Desa Keluwain-desa Pepageka dan Kembali ke lingkungan SMA Negeri Kelubagolit. Parade ini sendiri di iringi oleh Smankel Drum Band pimpinan guru Seni Budaya, bapak Yohanes Beda Miten, S.Pd. Menurut Yanto Beda, Sapaan akrab kesehariannya bahwa anggota Smankel Drumb Band selalu siap untuk mendukung kegiatan sekolah. “permintaan dari luar saja kami tampil, maka kalau untuk lembaga kami selalu siap memberikan yang terbaik” . Papanya.
Pergelaran parade budaya ini merupakan kegiatan yang pertama dilakukan dalam kegiatan bulan Bahasa selama ini di SMA Negeri kelubagolit, sehingga menjadi daya Tarik tersendiri bagi peserta didik maupun Masyarakat yang menyaksikan parade budaya ini. Masyarakat di sepenjang rute yang lewati sangat antusias menyaksikan atraksi parade budaya ini. Menurut Masyarakat, mengharapkan kalau bisa maka kegiatan seperti ini bisa di lanjutkan di tahun tahun yang akan datang dan juga bisa melibatkan siswa siswi SD dan SMA supaya lebih semarak. Sementara kepanitiaannya bisa dari SMA Negeri Kelubagolit.
Sementara menurut PLT. Kepala SMA Negeri Kelubagolit, kegiatan parade ini merupakan suatu hal yang sangat baik di tengah krisis identitas generasi muda yang lebih condong pada budaya dan kebiasaan budaya luar. “Dengan menggelar kegiatan parade budaya ini, dapat memupuk semangat nasionalisme, sekaligus memperkuat kecintaan terhadap keberagaman budaya Indonesia. Dan momen ini juga menjadi simbol nyata dari semangat kebhinekaan yang dijunjung tinggi oleh sekolah.” Papanya. (r2h )