IN HOUSE TRAINING (IHT) SMAN KELUBAGOLIT
“MENGEMBANGKAN KOMPETENSI GURU
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA”
Penulis : Eduardus Jemahu, S.Pd.,Gr
SMANKEL.id / Kelubagolit – Mengawali Tahun Pelajaran 2024/2025, SMA Negeri Kelubagolit mengadakan kegiatan In House Training (IHT) Implementasi Kurikulum Merdeka. In House Training (IHT) adalah pelatihan internal sekolah untuk meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.
Kegiatan yang mengusung tema “ Membiarkan Kompetensi Guru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM)” ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam terhadap kurikulum merdeka, dan meningkatkan kompetensi guru dalam menerapkan proses pembelajaran di kelas. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 23-24 Agustus 2024, bertempat di ruang guru SMAN Kelubagolit dan dikuti oleh guru-guru SMAN Kelubagolit.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Plt.Kepala Sekolah SMA Negeri Kelubagolit, bapak Alfonsus Liguori Rianghepat, S.Pd. Dalam arahannya beliau berkata bahwa kegiatan IHT ini sangat penting kita lakukan dan menjadikan ini sebagai agenda rutin tahunan kita di sekolah ketika memulai tahun pelajaran baru. “Saya menyampaikan terima kasih banyak dan penghargaan setinggi-tingginya kepada kita semua, karena telah meluangkan waktu untuk mengikuti kegitan ini. Harapannya agar dalam mengikuti kegiatan ini, kita sama-sama berbagi dan berkolaborasi” , ungkapnya .
Lebih jauh lagi dia berharap bahwa kegiatan In House Training (IHT) ini juga bertujuan untuk melihat sejauh mana penerapan kurikulum merdeka yang sudah kita jalankan selama ini, untuk Bersama sama melakukan refleksi apakah pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik di kelas atau belum. Patut diingat bahwa penerapan kurikulum Merdeka pada cakupan Kabupaten Flores Timur, SMA Negeri Kelubagolit termasuk tiga sekolah yang menerapkan kurikulum Merdeka untuk pertama kalinya, dan satu satunya SMA Negeri yang berani menjalankan dan menerapkan kurikulum Merdeka ini sejak tahun Pelajaran 2022/2023”. Ujarnya memberi motivasi.
Selain itu, pak Rommy sapaan akrabnya, mengajak guru-guru agar bisa mengikuti kegiatan ini dengan serius guna memperoleh hal baru demi kebaikan lembaga ini kedepan dan terutama khusus masa depan peserta didik kita. “Mari kita sama-sama bergerak untuk berdampak ”, harapnya.
Hari pertama pelaksanaan kegiatan ini dipandu oleh bapak Melkior Ola Hory, S.Pd.,Gr selaku Wakasek Kurikulum. Sebelum masuk pada materi inti, yaitu pembuatan modul ajar dan merancang media pembelajaran, ia mengajak guru-guru SMAN Kelubagolit untuk membahas beberapa hal terkait dengan perhitungan Jumlah Pekan Efektif dan Pekan Tidak Efektif, menghitung Jumlah Hari Belajar Efektif dan Jam Belajar Efektif serta menyusun Program Semester untuk semester ganjil tahun pelajaran 2024/2025.
Setelah itu, pada kegiatan selanjutnya guru-guru dibagi dalam kelompok-kelompok kecil berdasarkan rumpun mata pelajaran masing-masing, bertujuan untuk menyusun atau membuat modul ajar kurikulum merdeka dan merancang media pembelajaran. Di dalam kelompok tersebut guru guru berkolaborasi untuk merancang modul terbuka dan media pembelajaran berdasarkan komponen-komponen pada kurikulum merdeka.
Sementara pelaksanaan In House Training (IHT) di hari kedua, masing –masing perwakilan dari setiap kelompok mepresentasikan atau menampilkan hasil rencana modul terbuka dan media pembelajaran. Hal ini dilakukan untuk memperoleh masukan atau tanggapan dari kelompok yang lain.
Setelah penyampaian rencana modul ajar dan media pembelajan, kegiatan selanjutnya, yaitu setiap perwakilan kelompok kembali melakukan micro teaching atau praktik mengajar sesuai dengan modul ajar dan media pembelajaran yang telah dibuat. Hal ini dilakukan guna mendapat masukan atau tanggapan dari kelompok yang lain.
Selama mengikuti kegiatan In House Training ini, guru-guru dipenuhi dengan rasa semangat dan motivasi yang tinggi. Karena kegiatan ini merupakan ruang kolaborasi antara guru, baik guru mata pelajaran serumpun maupun mata pelajaran lain.( eduje )
